
Acara Talkshow Pengadilan Niaga Internasional Sebagai Kolaborasi Antara Mahkamah Agung RI dan Supreme Court of Singapore
Megamendung, bldk.mahkamahagung.go.id - Pada hari Rabu, 8 November 2023, Pusdiklat Mahkamah Agung Republik Indonesia menjadi saksi dari kolaborasi luar biasa antara Mahkamah Agung RI dan Supreme Court of Singapore. Dalam rangkaian kegiatan ini, diselenggarakanlah sebuah talkshow bergengsi yang bertajuk "Modern Judiciary: Challenges and Opportunities".
Bapak Bambang S.H., M.H., Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia, dengan tegas membuka acara tersebut yang menjadi awal dari serangkaian diskusi yang menarik dan informatif. Acara talkshow ini mengundang empat narasumber ternama, termasuk Mr. Sundaresh Menon, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Justice Pang Khang Chau, Justice Lee Seiu Kin, dan YM. Dr. Syamsul Ma’arif, S.H., M.H., yang merupakan Hakim Agung Republik Indonesia.
Dalam suasana yang penuh semangat dan keterbukaan, keempat narasumber tersebut membahas berbagai tantangan dan peluang dalam mengembangkan sistem peradilan modern, termasuk inovasi terkini dalam penyelesaian sengketa lintas batas internasional. Para peserta, terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan dari berbagai wilayah di Indonesia, Hakim Tinggi, dan Hakim Yustisia Mahkamah Agung RI, memberikan tanggapan yang positif terhadap pandangan-pandangan yang diutarakan dalam acara tersebut.
Dalam acara yang penuh inspirasi tersebut, YM. Dr. Syamsul Ma'arif, S.H., M.H., Hakim Agung Republik Indonesia, menyoroti perubahan signifikan dalam peran seorang hakim di tengah dinamika masyarakat modern. Dalam diskusi yang berfokus pada isu-isu krusial yang dihadapi oleh sistem peradilan, YM. Dr. Syamsul Ma'arif, S.H., M.H., menyoroti pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap keadilan yang ditegakkan oleh pengadilan.
"Peran hakim saat ini sedang mengalami perubahan yang signifikan. Tantangan besar yang dihadapi adalah tidak hanya terkait dengan aspek keabsahan dan legitimasi keputusan, tetapi juga dalam memastikan bahwa masyarakat memahami bahwa keputusan tersebut diambil dengan kejujuran dan keadilan yang sejati," ungkap beliau dengan tegas.
Beliau menekankan bahwa peran pengadilan tidak hanya sekadar memberikan putusan, tetapi juga menjadi sumber kepercayaan bagi masyarakat. Oleh karena itu, hakim harus memiliki kemampuan untuk membangun sistem yang lebih baik, sehingga meskipun terdapat pihak yang kalah dalam persidangan, mereka tetap memiliki keyakinan bahwa proses tersebut adil dan transparan.
Dalam konteks perubahan global yang terus berlangsung, pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan inovasi dalam sistem peradilan, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern ini. Para peserta yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap gagasan-gagasan yang diutarakan oleh YM. Dr. Syamsul Ma'arif, S.H., M.H, dengan menggarisbawahi perlunya peningkatan pemahaman teknis dan moral bagi para praktisi hukum untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.
Dengan semangat untuk terus belajar dan beradaptasi, para pemangku kepentingan di bidang peradilan berkomitmen untuk menghadirkan pengadilan yang bukan hanya efisien, tetapi juga memastikan bahwa keadilan dan kebenaran dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan akan muncul upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas peradilan dan membangun kepercayaan yang kuat dalam sistem hukum di Indonesia.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga diwarnai dengan kegiatan penanaman pohon bersama setelah talkshow selesai. Acara tersebut tidak hanya menjadi forum untuk bertukar pandangan dan pemikiran, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kerjasama antar negara dalam hal penegakan hukum yang berkeadilan. Diharapkan, kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut dan menghasilkan hasil yang bermanfaat bagi kedua negara.