Motivasi CADAS untuk Calon Hakim Indonesia oleh Lawyer dan Pengajar pada Judicial Academy of Pakistan

 

 

 

Bogor, bldk.mahkamahagung.go.id – Calon Hakim pada Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim (PPCH) Terpadu Gelombang II - Diklat II Tahun 2024 dibekali motivasi oleh Prof. Mahnoor Kazmi, seorang Advokat dan Pengajar pada Judicial Academy of Pakistan pada sesi apel pagi di lapangan upacara Badanstrajakdiklat Kumdil Mahkamah Agung RI (BLDK MARI) - Megamendung (12/09/2024).

Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI) melalui BLDK MARI dalam menyelenggarakan PPCH, senantiasa membekali Calon Hakim dengan pengetahuan dan keterampilan tentang perilaku, etika, kedisiplinan dan moral untuk mewujudkan hakim yang cerdas secara intelektual dan berintegritas dalam moral.

 

 

Sebagai Pembina Apel, Prof. Mahnoor Kazmi menekankan pentingnya menjadi hakim yang berintegritas sebagaimana slogan “CADAS” yang dicanangkan Litbang Diklat Kumdil yaitu “cerdas berintegritas”.  Dalam amanat apel Prof. Mahnoor Kazmi menyampaikan sebagai hakim harus mengetahui perbedaan dari memberikan keadilan dan menghakimi “as a judge, your responsibility extends beyond the written laws. A judge should always serve justice and will never become judgemental”.

Lebih lanjut, Praktisi hukum dan pengajar ini mengatakan, pemberian putusan pada setiap kasus tidak boleh di samaratakan dan harus diberikan pertimbangan berbeda sesuai dengan kondisi case by case. Prof. Mahnoor Kazmi menjabarkan kepada para Calon Hakim berkaitan dengan nilai keadilan dalam pemberian putusan layaknya buah apel “ giving apple to the justice seeker is not about the price of the apple, but about how much each of them will need and rightfully deserves the apple

Pada kesempatan yang sama, Prof. Mahnoor Kazmi menyampaikan beberapa contoh dalam penyelesaian perkara berdasarkan nilai keadilan. Berdasarkan praktik perkara perdata yang pernah ditangani oleh beliau, gugatan pengembalian uang mahar harus dinilai berdasarkan emas, Hal ini dimaksudkan agar nilai guna dan nilai intrinsic tetap terjaga bersama dengan keadilan yang diberikan.

 

 

Sebagai penutup, Prof. Mahnoor Kazmi menyampaikan bahwa sebagai hakim, kita harus memiliki kestabilan pikiran dan kematangan emosional. Sehingga, dalam mengatur jalannya persidangan, scenario alur sidang ada ditangan hakim. Sebagaimana dalam hukum islam yaitu Alqur’an dan hadits, hakim harus berdasarkan nilai-nilai agama dan tidak bergantung pada aturan yang dibuat oleh manusia. Hakim adalah perpanjangan tangan tuhan di dunia dalam meyampaikan keadilan dan hukum. Alqur’an sebagai sumber hukum dapat dijadikan pembelajaran bukan hanya oleh umat muslim tapi penegak hukum pada umumnya, termasuk hakim yang harus memiliki taqwa sebagai betuk integritas dan mizan sebagai pengingat dalam menyampaikan keadilan “Judge should have Mizan and Taqwa”, tegasnya. (Almas S Bahiya)

Pembukaan Diklat 1 Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu TA 2024

Megamendung, bldk.mahkamahagung.go.id – Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (BSDK) Bambang H. Mulyono @bambang_bldk mendampingi Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. pada acara Pembukaan Program Pendidikan Calon Hakim (PPCH) Terpadu Angkatan IV untuk Peradilan Umum, Agama, dan TUN serta Angkatan V untuk Peradilan Militer, pada Senin, 26 Febuari 2024, bertempat di Kampus Mahkamah Agung Corporate University, Megamendung Bogor Jawa Barat.
 
Dalam laporannya Bambang H. Mulyono, menyampaikan bahwa jumlah siswa yang mengikuti pendidikan Gelombang 1 ini sejumlah 512 yang terdiri dari lingkungan Peradilan Umum 324, Agama 126, TUN 37 dan Militer 25 peserta. Durasi pendidikan ini akan berangsung hingga 6 April 2024.
Diharapkan setelah mengikuti program ini, saat dilantik menjadi hakim dapat meningkatkan kualitas baik dari skill, pengetahuan dan integritasnya, ucap mantan Kepala Pusdiklat Teknis ini.
 
Sementara Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan bahwa profesionalitas dan integritas adalah dua hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang hakim tanpa bisa di tawar-tawar, karena integritas tanpa profesionalitas adalah kerapuhan, sedangkan profesionalitas tanpa integritas akan menjadi sumber terjadinya malapetaka. Pastikan bahwa saudara adalah orang-orang yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai hakim yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi, dan semua itu harus dibangun dari sejak saat ini.
 
Acara Pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar pada Mahkamah Agung, pejabat Eselon I dilingkungan Mahkamah Agung, Asisten Personal Panglima TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI, Panglima Divisi Infantri 1 Kostrad, Kepala Pengadilan Militer Utama, pejabat Eselon II dilingkungan Mahkamah Agung, serta para undangan lainnya.
 
Demikian sekilas info. Semoga bermanfaat.
Salam Cadas, cerdas berintegritas ...
 
-- ark | yfk
-- Tim Dokumentasi Teknispro
 
#mahkamahagung
#humasmahkamahagung
#pusdiklatmahkamahagungri
#teknispro
#Cadas
#ppch
 
@bldk_mari
@humasmahkamahagung
@bambang_bldk
@uncu_syam

Kunjungan 8 Delegasi Negara Sahabat Pada Badan Strategi Kebijakan Diklat Hukum dan Peradilan

Megamendung, bldk.mahkamahagung.go.id - Kembali Kampus Mahkamah Agung Corporate University menerima kehormatan pada kegiatan penanaman pohon oleh Ketua Mahkamah Agung R.I bersama para Ketua Mahkamah Agung dan Delegasi Negara sahabat pada Selasa, 20 Februari 2024.

Penanaman pohon yang merupakan bagian dari rangkaian event Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2023 ini dihadiri oleh beberapa tamu dari negara sahabat, di antaranya yaitu, Ketua Mahkamah Agung Malaysia, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Ketua Mahkamah Agung Kuwait, Wakil Ketua Mahkamah Agung Qatar, Delegasi Sudan, Delegasi Australia, Delegasi China, dan Delegasi Rusia.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung Prof. Syarifuddin, S.H., M.H. menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan sebuah simbol keabadian dalam hubungan persahabatan antar negara, selain itu pohon yang ditanam merupakan tanaman keras dan kokoh juga seperti hubungan Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat yang kokoh terus dibangun dan tumbuh lebih baik lagi. Tanaman yang ditanam antara lain pohon kedongdong, kelengkeng, dan alpukat.

Turut hadir pula pada kegiatan ini yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, dan Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan. Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama para Ketua Mahkamah Agung maupun delegasi negara sahabat yang hadir.

Pembukaan Training of Tutor and Mentor Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu TA 2024

Jakarta, bldk.mahkamahagung.go.id - Slogan Cadas yang tersemat dan melekat pada lembaga ini merupakan singkatan Cerdas Berintegritas. Slogan tersebut tidak sekadar sebuah nama namun sebagai suatu penyemangat, bahwa cerdas saja tidak cukup tetapi sebagai hakim juga harus berintegritas, demikian disampaikan Kepala Badan Strategis Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (BSDK), Bambang H. Mulyono @bambang_bldk saat memberikan laporan dihadapan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. pada acara Training of Tutor (ToT) dan Training of Mentor (ToM) Program Pendidikan Calon Hakim (PPCH) Terpadu Lingkungan Peradilan Umum, Agama, Militer dan Tata Usaha Negara.

Training ToT dan ToM yang dimulai sejak 15 Februari s.d 19 Februari 2024 di Jakarta diikuti sebanyak 659 peserta yang terdiri dari unsur Pimpinan Ketua/Kepala Pengadilan dan para Hakim Peradilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia. Ketua/Kepala Pengadilan yang berfungsi sebagai Tutor dan Hakim sebagai Mentor adalah kepanjangan tangan Pusdiklat Teknis dalam membimbing dan membina para mentee di pengadilan magang.

Fungsi Tutor dan Mentor sebagai coaching memiliki peran sangat strategi dalam membangun dan mengembangkan para calon hakim dengan kualitas yang harus melampaui kita semua, ucap orang nomor satu di lingkungan BSDK penuh harap.

Sementara Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa baik buruknya lembaga peradilan dimasa yang akan datang akan ditentukan oleh para calon hakim yang nanti akan dibimbing dan dilatih oleh para Tutor dan Mentor. Oleh karenanya, baik Tutor dan Mentor hendaknya bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugasnya. Jadikan tugas ini sebagai ladang pahala, pesannya.

Hadir pada acara tersebut para Ketua Kamar, para Dirjen, Pejabat Sruktural serta Hakim Yustisial Mahkamah Agung dan Hakim Yustisial BSDK.

Salam Cadas, cerdas berintegritas ...

 

-- ark | yfk
-- Tim Dokumentasi Teknispro

Pusdiklat Teknis Peradilan Menyusun Rancangan Pelaksanaan PPCH

Jakarta, bldk.mahkamahagung.go.id - Perhelatan akbar Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu (PPCH) 2024 yang sebentar lagi digelar menjadi perhatian khusus Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan, Syamsul Arief saat memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi terkait persiapan penyelenggaraan PPCH 2024. Dalam sambutannya, Syamsul Arief menyampaikan beberapa progres ketersediaan sarana dan prasarana seperti kesiapan kamar asrama dan kelas menunjukkan kemajuan yang baik. Selain itu, pria kelahiran Februari itu menyampaikan agar dalam menentukan dan memilih narasumber atau pengajar memperhatikan kompetensinya, terutama penguasaan materi dan teknik mengajarnya.

“Jangan sampai kita memilih pengajar yang tidak memiliki ilmu pedagogik atau kurang menguasai matari yang akan disampaikan”, ujarnya dihadapan para peserta rapat. Rapat yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 di Jakarta diikuti para Hakim Yustisial BLDK, para Pejabat Struktural, dan pegawai. Saat berita ini diturunkan masih berlangsung pembahasan sinkronisasi jadwal dan modul.

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • Hubungi Kami

    Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Hukum dan Peradilan
    Mahkamah Agung RI

    Kantor: Jl. Cikopo Selatan Desa Sukamaju, Kec. Megamendung
    Bogor, Jawa Barat 16770

    Telepon: (0251) 8249520, 8249522, 8249531, 8249539
    Faks: (0251) 8249522, 8249539
    HP Whatsapp: 082114824160 (Pusdiklat Menpim)

    Surel: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.